Creative dan Producer

Dalam industri Media Televisi, ada bermacam-macam istilah dan jabatan Produser seperti Line Producer, News Producer, Supervising Producer, Creative Producer, Producer/Director dll. Walau istilah ini berbeda, namun "job description" nya seringkali sama atau mirip. Tentunya, semua istilah ini disesuaikan dengan Sistem dan Manajemen Penyiaran yang dipakai, apakah memakai American System atau Hongkong System ataupun Mix keduanya. Bahkan, kalau perlu dibuat istilah dan Job Description baru yang sesuai dengan kebutuhan misalnya Segment Producer atau Production Specialist (dipakai oleh VOA).
Namun secara umum, Jenis Produser terbagi dalam 4 kategori
1. Producer who create the content
Ini adalah para kreator dibalik program2x TV drama dan non-drama (variety show, reality show, games, quiz, musik, magazine show,etc). Mereka adalah orang2x kreatif yang berada di departemen Produksi/Content Acara.
2. Producer who manage administration and money
Produser ini dikenal sebagai produser lapangan yang profesional dalam manajemen administrasi (kontrak, proposal, jadwal, dll) dan finansial. Dibutuhkan talent kepemimpinan yang kuat untuk Produser ini.
3. Producer who sell programming and work on marketing
Biasanya Produser ini berada dibawah Departemen Programming atau Marketing. Mereka ini yang membangun dengan kreatif berbagai paket2 program tv agar laku dijual ke sponsor dan disukai publik.
4. Producer who produce News and Sport
Produser ini adalah para Jurnalis Televisi yang mampu memproduksi berita2/feature yang akurat sesuai dengan filosofi dari jurnalistik yaitu aktual dan faktual. Jadi, pengembangan berbagai istilah dari Produser, bebas saja asalkan sesuai dengan kebutuhan dari manajemen siaran yang dipakai....
Reference:
- Get on TV! by Jacqie Jordan, Source book Inc, Naperville > Illinois.2006 - Pengetahuan dan Pengalaman pribadi.

Nah sampai sekarangpun tiap Stasiun TV punya nama sendiri utk job desk tersebut, tp tugas dan fungsinya sama.
Creative dan Producer? Di Departemen Produksi?
Yang pasti dua-duanya sih orang Kreatif, tapi dibedakan pada detil job descriptionnya sesuai dengan sistem penyiaran yang dipakai. Misalnya, di Indosiar dikenal profesi Research Writer -RW-(mirip dengan TVB Hongkong) yang mempunyai Job Description sebagai penulis skenario non-drama. RW ini adalah orang kreatif yang menciptakan berbagai ide2 program televisi untuk Variety SHow, Quiz, Musik,GameShow, Talk Show,Magazine,Reality TV, dsb. Tugasnya merancang program yang bisa dijual ke iklan. Nah, seorang RW mempunyai karir meningkat sebagai Supervisor Produksi hingga Executive Producer. Tapi tidak menjadi Producer karena di Indosiar, seorang producer juga merangkap sebagai seorang Program Director (Pengarah Acara), dan jabatan ini disebut Producer/Director. Jadi, dalam sebuah produksi maka Producer/Director bekerjasama dengan Research Writer untuk menciptakan sebuah karya kretif. Dengan kata lain, Producer/Director bertanggung jawab pada teknis dan artistik visual, sedangkan Research Writer bertanggung jawab pada content, skenario dan flow acara....
Sementara di RCTI, sistemnya berbeda lagi. Seorang Produser belum tentu adalah seorang Program Director. Sedangkan untuk creative content, Producer dibantu oleh tim kreatif yang juga bertugas menulis skenario. Mereka kemudian merancang program pada saat Pra Produksi, sedangkan saat produksi, Producer menyerahkan kepada Program Director.... Sistem ini mirip dengan sistem di TV broadcast Amerika. Sedangkan untuk TV Kabel, sistemnya lebih lentur karena jumlah SDMnya terbatas....

Lalu mengapa harus ada Partner: Creative dan Producer? Ini sebenarnya adalah bentuk simplifikasi dari "Triangle Production System: Producer, Scenario, Director". Produser dipegang oleh produser, Scenario dipegang orang Creative dan Program Director dipegang oleh Producer atau PD lain. Berbeda dengan FILM, dalam televisi semuanya bersifat industrial sehingga seorang produser bisa saja menghandle lebih dari 5 acara tv setiap minggu. Demikian juga dengan orang kreatif. Sementara PD,biasanya malah Pool PD, alias jadwal syuting seminggu berdasarkan assignment. Jadi bisa saja dalam seminggu seorang PD mengerjakan 10 program televisi mulai dari musik, sport sampai acara Mimbar Agama....

sumber: pojokspy.blogspot.com

No comments:

Post a Comment